MAGISTER TEKNIK SIPIL UNISSULA

">HOME Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak Desember 1998 Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Islam Sultan Agung Semarang memperoleh predikat “A”, prestasi tersebut memacu Universitas Islam Sultan Agung untuk meningkatkan peran ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dengan menyelenggarakan Program Pascasarjana (S2) Magister Teknik Sipil. Penyelenggaraan program ini berdasar pada Surat Keputusan Dirjen DIKTI Depdiknas RI No. 340/DIKTI/Kep/2000 tanggal 19 September 2000. Program ini diselenggarakan mengingat tuntutan kemajuan dalam pengelolaan konstruksi, sumber daya air dan infrastruktur secara umum.. Program ini sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 012/BAN-PT/Ak-V/VII/2007. Program ini disesuaikan untuk dapat diikuti oleh kalangan praktisi, akademisi serta lulusan baru (fresh graduate).
News Update :

WELLCOME / SELAMAT DATANG

Selamat Datang, dan terima kasih telah berkunjung di Blog ini, semoga apa yang ada dalam blog ini bisa bermanfaat buat kita semua.

Diberdayakan oleh Blogger.

RENCANA PENGEMBANGAN SIM

Rabu, 26 September 2012


Siklus Pengembangan Teknologi Informasi di Perusahaan

Added: Tuesday, December 29th 2009 at 12:06am by eko-indrajit


Bisnis merupakan sebuah kegiatan yang dinamis. Seorang praktisi manajemen mengatakan, bahwa “only one thing that is constant within the company: change”. Sebagai konsekuensi logis terhadap lingkungan yang selalu berubah, pengembangan teknologi informasi dalam perusahaan-pun memiliki suatu siklus tersendiri. Setidak-tidaknya ada enam buah tahapan besar yang membentuk proses pengembangan sistem informasi dimana kebutuhan bisnis yang berubah dan berganti secara cepat dari hari ke hari merupakan hal utama yang men-trigger dan men-drive perubahan dalam sistem informasi. Dengan mengerti siklus yang ada, seorang manajer Divisi Sistem Informasi atau sejenis dapat melakukan perencanaan secara baik sehingga dapat mengantisipasi setiap perubahan yang ada tanpa harus membuang biaya yang besar. Dengan kata lain, harus dibangun sebuah strategi yang tepat agar sistem informasi yang ada dapat secara fleksibel beradaptasi dengan setiap perubahan yang terjadi.
Dewasa ini hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi informasi dalam format bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi informasi mulai dari otomatisasi administrasi kantor (back office) untuk meningkatkan efisiensi sampai dengan pengembangan sistem front office yang bersifat strategis dikembangkan secara simultan dalam portfolio manajemen. Secara umum proyek-proyek teknologi informasi atau sistem informasi dalam korporat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang secara nature membentuk siklus tertentu seperti yang terlihat pada gambar berikut.
Proses perencanaan dan pengembangan suatu sistem informasi dimulai dengan menganalisa kebutuhan bisnis atau manajemen perusahaan (Business Requirements Analysis). Ada dua tujuan utama dari langkah awal ini. Tujuan pertama adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang sesuai dengan perusahaan yang bersangkutan. Hal ini perlu diperhatikan mengingat bahwa teknologi informasi memiliki peranan yang unik untuk masing-masing perusahaan. Untuk retail banking misalnya, peranan teknologi informasi yang dikembangkan biasanya bertujuan untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya, atau lebih ditekankan pada fungsi-fungsi front office; sementara bagi corporate banking, mungkin peranan teknologi informasi hanya didominasi pada proses otomatisasi fungsi-fungsi back office. Dengan kata lain, hasil dari tahap ini adalah suatu pengertian mengenai posisi teknologi informasi yang paling tepat (appropriate) bagi perusahaan yang bersangkutan. Ini akan menjadi dasar utama pemikiranuntuk pengembangan sistem informasi selanjutnya, terutama dalam hal penentuan besarnya investasi yang layak untuk dianggarkan. Tujuan kedua dari tahap ini adalah untuk mendefinisikan secara rinci jenis-jenis informasi baik yang secara taktis maupun strategis dibutuhkan oleh manajemen perusahaan untuk pengembangan bisnisnya.
Setelah kebutuhan bisnis didefinisikan, langkah berikutnya adalah melaksanakan suatu perencanaan strategis di bidang pengembangan teknologi informasi yang biasa disebut dengan Information Technology Strategic Planning. Output dari langkah ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu blue print rencana pengembangan sistem informasi untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Di samping itu juga disusun teknik-teknik terkait untuk mendukung terselenggaranya implementasi proyek-proyek tersebut, misalnya format struktur organisasi yang diperlukan, metode kerjasama dengan perusahaan lain, skala prioritas, standar manajemen proyek, proses dan prosedur tender, dan lain sebagainya.
Untuk mengelola sekian proyek teknologi informasi di dalam perusahaan - yang di satu pihak saling terkait satu dengan lainnya dan di pihak lain terdiri dari modul-modul yang terpisah (untuk keperluan divisi-divisi yang terpisah pula) - diperlukan suatu manajemen khusus untuk memantau pelaksanaan masing-masing proyek dalam portfolio. Setiap proyek mulai dari tahap perencaaan, analisa, desain, konstruksi, implementasi, sampai pada tahap pasca implementasi harus dimonitor dengan sebaik-baiknya. Alasan pertama adalah untuk menjamin keberhasilan program-program yang ditargetkan sesuai dengan kebutuhan (terutama dari segi waktu dan biaya). Alasan kedua adalah untuk menjamin utilisasi pemakaian berbagai macam sumber daya (uang, waktu, manusia, kesempatan, informasi, dsb.) yang selain mahal, juga sangat terbatas keberadaannya. Alasan lain adalah untuk menjaga integritas seluruh proyek yang dikerjakan, agar tidak terjadi konflik kepentingan maupun redundansi pekerjaan.
Sumber: Renaissance Advisors, 1997
Proses berikutnya dalam siklus pengembangan teknologi informasi di perusahaan adalah manajemen proyek (Information Technology Project Management) itu sendiri. Secara garis besar ada tiga jenis proyek yang mendominasi kebanyakan perusahaan di Indonesia. Kelompok pertama adalah segala macam proyek yang berkenaan dengan konstruksi fisik infrastruktur teknologi informasi, mulai dari instalasi kabel, pengadaan komputer, sampai dengan pembangunan jaringan komputer semacam LAN atau WAN. Kelompok kedua adalah implementasi dari paket perangkat lunak (application software) yang dibeli perusahaan, mulai dari modul-modul retail seri Microsoft sampai dengan sistem informasi korporat setingkat SAP, Oracle, dan BAAN. Kelompok terakhir adalah yang biasa disebut dengan in-house custom development, yaitu berupa pengembangan perangkat lunak aplikasi oleh sumber daya manusia internal perusahaan, dengan cara menggunakan bahasa-bahasa pemrograman umum seperti Visual Basic, Cobol, RPG, dan Pascal, yangdikombinasi dengan sistem basis data semcam Microsoft Access, SQL Server, Oracle, atau Fox Pro. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah dipergunakannya secara disiplin dan konsisten filosofi manajemen proyek di bidang teknologi informasi untuk masing-masing jenis pengembangan yang secara nasional maupun internasional telah terbukti efektivitasnya.
Setelah masing-masing proyek sukses dilaksanakan, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik-teknik manajemen pemeliharaan sistem informasi yang telah dibangun dan diimplementasikan. Manajemen pemeliharaan sistem (maintenance, supports, and services) tidak hanya yang berhubungan dengan bagaimana secara fisik memelihara infrastruktur yang ada dan selalu memberikan pelayanan kepada pengguna atau users secara memuaskan, tetapi lebih dari pada itu. Hal-hal seperti langkah-langkah yang harus diambil jika sistem harus dimodifikasi secara minor maupun besar-besaran, proses atau prosedur yang harus dilalui jika ada permintaan akan informasi yang baru, pengambilan keputusan terhadap anggaran yang harus disusun secara ad-hoc karena kebutuhan mendadak, pemberian pelatihan kepada karyawan (user) baru, merupakan contoh dari berbagai aktivitas yang harus jelas prosedur pelaksanaan dan pengelolannya. Tidak jarang ditemui perusahaan yang telah mengeluarkan biaya pemeliharaan yangternyata jauh lebih besar daripada biaya pengembangan sistem komputer itu sendiri hanya karena tidak adanya manajemen pemeliharaan yang baik. Harap diingat bahwa unsur terbesar dari biaya pengembangan teknologi informasi yang biasanya tidak diperhatikan manajemen perusahaan adalah hidden costs sehubungan dengan kebutuhan pemeliharaan sistem.
Untuk perusahaan yang sangat menggantungkan aktivitasnya kepada kehandalan teknologi informasi (perusahaan jasa seperti bank, asuransi, sekuritas, stock exchange, telekomunikasi, dsb.), perlu diadakan suatu analisa terhadap sistem teknologi informasi yang dimiliki saat ini berkaitan dengan resiko-resiko manajemen yang mungkin timbul di kemudian hari. Masalah-masalah seperti keamananan data atau sistem, kontrol internal terhadap penggunaan sistem, contingency planning jika ada komponen infrastruktur yang mendadak rusak (misalnya jaringan telekomunikasi melalui satelit rusak, apakah ada penggantinya?), jalur komunikasi yang mungkin disadap orang lain, adalah contoh-contoh faktor yang perlu diperhatikan. Alasannya sederhana. Jika di perusahaan yang bersangkutan teknologi informasi merupakan komponen utama dalam menjalankan bisnis, sedikit saja kerusakan atau ketidaknormalan terjadi pada sistem terkait, akan memberikan dampak buruk yang secara signifikan mempengaruhi kinerja perusahaan(tidak tertutup kemungkinan terjadinya kerugian bisnis secara besar dalam waktu singkat: bayangkan berapa nilai uang yang hilang jika satu jam sistem komputer dalam lantai bursa stock exchange mendadak rusak!).
Proses terakhir yang terjadi dalam siklus pengembangan sistem informasi di perusahaan adalah apa yang sering dinamakan sebagai Information System Effectiveness Review. Dalam era globalisasi saat ini, alam persaingan bisnis terasa sedemikian beratnya. Untuk bersaing dengan kompetitor dalam industri sejenis, penawaran barang/produk atau jasa secara lebih murah dengan kualitas lebih baik belum cukup dipergunakan sebagai senjata utama. Hal lain yang menjadi kunci utama untuk dapat bertahan dalam abad ini adalah kemampuan suatu perusahaan untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan alam kompetisi yang juga bergerak sedemikian cepatnya. Bahkan untuk beberapa jenis industri hitungannya bisa per detik! Dengan kata lain, dinamika perubahan bisnis yang terjadi, yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap strategi perusahaan, harus selalu dikonfirmasikan dengan keberadaan atau eksistensi sistem informasi yang telah dimiliki. Sering terjadi kasus dimana kebutuhanperusahaan pada saat sebuah proyek teknologi informasi dimulai sudah jauh berbeda dengan kebutuhan bisnis ketika proyek tersebut selesai dilaksanakan (alias program perangkat lunak yang dibuat sudah tidak 100% sesuai lagi dengan kebutuhan perusahaan). Untuk mengatasi hal ini, manajemen perusahaan harus secara periodik dan kontinyu menilai dan menganalisa tingkat efektivitas dari teknologi informasi yang dimiliki dalam menjawab kebutuhan terkini (mutakhir) dari perusahaan. Harap diperhatikan bahwa teknologi informasi hanya merupakan aspek supply di dalam sebuah perusahaan, yang keberadaannya merupakan jawaban terhadap aspek demand, yaitu sistem informasi itu sendiri.
Pada akhirnya siklus pengembangan teknologi informasi akan kembali pada langkah pendefinisan kebutuhan bisnis yang seperti telah dijelaskan senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Bahkan tidak jarang dialami oleh beberapa perusahaan yang merubah strategi bisnisnya setelah melihat kesempatan-kesempatan pengembangan lain yang ditawarkan oleh teknologi informasi. 
Dengan diketahuinya siklus ini, diharapkan para manajer sistem informasi (Divisi EDP, Departemen Teknologi Informasi,  Bagian Pengolahan Data, dsb.) dapat dengan mudah memilah-milah dan menganalisa proyek-proyek yang ada dalam portfolio manajemen pengembangan teknologi informasi, sehingga bisa diketahui posisi evolusinya. Dengan mengetahui posisi tersebut, akan semakin mempermudah dalam melakukan manajemen masing-masing proyek atau program yang telah dicanangkan perusahaan. Di samping itu, siklus ini juga telah terbukti sangat membantu dalam hal pemberian batasan atau scope pengembangan proyek-proyek teknologi informasi yang melibatkan pihak-pihak eksternal perusahaan, seperti vendor, konsultan, rekanan bisnis, dan lain sebagainya

TEKNOLOGI TREND

HALAMAN TEKNOLOGI TREND

1. 10 PERUBAHAN TREND TEKNOLOGI 2012
2. TREND PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTER

Trend Perkembangan Teknologi Komputer


Trend Perkembangan Teknologi Komputer

Ilustrasi perkembangan teknologi komputer Untuk dapat menjadi manusia yang unggul di masa yang akan datang, salah satunya adalah mampu menguasai dan mampu membaca dan berada pada trend Perkembangan Teknologi Komputer. Siapa yang dapat menyangka bahwa teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat, dan juga menjadi
salah satu bagian yang cukup vital dalam kehidupan sehari-hari.
Pada awalnya komputer digunakan layaknya menghitung, karena kata komputer sendiri berasal dari kata “to compute” yaitu untuk menghitung. Seiring waktu pun teknologi komputer yang dikembangkan bukan hanya sekedar mesin
penghitung tapi juga mesin yang dapat memproses data. Data yang awalnya berjumlah kecil dan algoritma yang sederhana, perlahan semakin besar dan kompleks. Melihat perkembangan itu, jika disadari setiap
masa waktu, memiliki trend perkembangan teknologi komputer yang berbeda sesuai dengan keadaan masa jaman saat itu. Hal tersebut dikarenakan kemampuan teknologi komputer yang berbeda-beda pula.
Komputer pada awalnya adalah sebentuk mesin yang sangat besar. Semakin kompleks kemampuannya, maka semakin besar pula ukuran komputer tersebut. Bahkan mampu mengisi setengah ruangan kamar kita. Pada saat itu aplikasi atau sistem operasi pilihannya hanyalah sedikit dengan kemampuan yang terbatas pula.
Sistem operasi yang digunakan memiliki fungsi sebagai aplikasi yang membuat agar kita dan komputer bisa berkomunikasi. Salah satu sistem operasi cukup dikenal saat itu bagi para pengguna komputer adalah sistem operasi Unix. Lalu perlahan trend perkembangan teknologi komputer berubah.


1. Personal Computer
Salah satu tokoh yang berhasil mengubah trend perkembangan teknologi komputer adalah Bill Gates, sang punggawa perusahaan yang di dirikannya sendiri, yaitu Microsoft. Dengan usia yang masih sangat muda. Ia pada awalnya mempunyai impian yang sederhana, yaitu berkeinginan bisa membuat setiap rumah memiliki komputer sendiri atau pribadi, dan pada akhirnya yang kita kenal dengan PC (Personal Computer).
Ia mengubah citra komputer yang awalnya hanya mesin yang sederhana dan mempunyai tampilan yang tidak menarik menjadi sebaliknya. Ia telah berhasil membuat komputer menjadi barang yang menarik dan membuat orang-orang ingin memilikinya. Bentuk komputer pun perlahan berubah. Pada awalnya besar, lalu menjadi kecil hingga bisa ditempatkan pada meja kerja kita. Bahkan bentuknya pun beragam. Dengan lahirnya fenomena Personal Computer (PC) tersebut, muncul pula bagian trend perkembangan teknologi komputer yang lain, yang berperan sebagai pendukung. Seperti halnya, memori penyimpan data, memori pemroses data, dan sebagainya.

2. Perangkat Komputer
Perkembangan hardware pada komputer yang selanjutnya mendorong trend perkembangan teknologi komputer. Media-media penyimpan data yang awalnya hanya mampu dengan ukuran yang terbatas dan sangat kecil. Misal disket hanya mampu menyimpan file yang sangat kecil. Bahkan saat itu ukuran disket
sangatlah besar, cukup menyulitkan untuk dibawa. Lalu pada saat ini, disket sudah tergantikan dengan media penyimpanan lain, seperti USB (Universal Serial Bus), CD (Compact Disc), DVD (Digital Video Disc), memory card, dan sebagainya. Bahkan media-media yang disebutkan tadi perlahan sudah ada yang tertandingi. Teknologi hardware memiliki kecenderungan untuk semakin kecil, tapi memiliki kemampuan yang sangat besar. Salah satu dampak perkembangan teknologi komputer adalah oteknlogi game pada komputer. Game pada komputer perlahan semakin semarak, memiliki tampilan grafis yang halus dan sangat cepat.

3. Mobile Computer
Setelah trend perkembangan teknologi komputer pada personal computer bergeser pada teknologi komputer yang dapat dibawa kemana-mana atau dijinjing, yaitu laptop. Penggunaan laptop memungkinkan bagi pengguna untuk melakukan pengoperasian komputer dimana saja dan kapan saja, tanpa harus berada di rumah atau di kantor. Kemudahan itulah yang ditawarkan komputer berjenis mobile.
Selain laptop, lahir pula yang sejenis, yaitu notebook, netbook. Bahkan teknologi komputer pada kemudahan untuk mobile ini yang awalnya berukuran cukup besar, saat ini ukurannya pun beragam dari yang sedang hingga yang mungil. Apalagi didorongnya produsen yang berlomba-lomba menawarkan
harga yang ringan, maka semakin banyak pengguna komputer jenis jinjing ini. Selain itu, trend perkembangan teknologi komputer saat ini memiliki beberapa istilah baru yang diterapkan dalam implementasi teknologi komputer, seperti Green Technology, Cloud Computing, Social Network , mobile computing dan lain sebagainya. Istilah-istilah tersebut dipicu dari perkembangan teknologi komputer. Jika kita perhatikan, maka sesungguhnya trend perkembangan teknologi komputer mengarah pada yang memudahkan kita dalam pekerjaan, hoby atau bahkan sekedar bermain games. Kemudahan itu pun mengarah pada fungsi, penggunaan, bentuk, kinerja yang semakin baik. Bukan tidak mungkin komputer bisa hanya berupa berada di dalam genggaman. Ya seperti yang saat ini bisa terlihat pada wujud smartphone. Kelak mungkin kita tidak bisa membedakan antara komputer dan telepon (karena keduanya dalam satu genggaman).

10 Perubahan Trend Teknologi 2012


10 Perubahan Trend Teknologi 2012

Posted : 7 - 11 - 2011
Tahun 2011 menandai sejumlah "pergeseran". Event sekelas Consumer Electronics Show di Las Vegas Januari lalu telah  mengirim sinyal perubahan, yang kemudian diteruskan pameran sejenis di Eropa (Bonn) maupun Asia Tenggara (Singapura), akan menjadi tolok ukur trend teknologi untuk tahun 2012.
Sejumlah lembaga riset pasar juga menenggarai  bagaimana produk baru hadir sebagai kompetitor potensial, bahkan lanjut menggantikan pemimpin pasar sebelumnya.
Supaya ringkas dan sederhana, berikut kami pilihkan beberapa arus perubahan trend dalam sebuah ilustrasi terkenal kisah David sebagai sang penantang dan Goliath sebagai yang diunggulkan.


iPad vs Kindle Fire


Genap dua tahun iPad hadir di tengah konsumen dan masih menjadi Tablet paling populer. Statistik penjualan Apple menunjukkan angka 40 juta unit sejak pembukuan April 2010, sementara para pesaingnya harus bongkar pasang strategi pemasaran dengan tambahan berbagai fasilitas dan aplikasi.
Hingga Oktober tahun ini, Amazon dengan berani meluncurkan Kindle Fire, sebuah Tablet berkapasitas 8GB, dan difokuskan untuk menjelajahi literatur (e-books) di dunia maya. Harganya? Yeap, cuma $199!
Kindle Fire akan dikirim ke berbagai negara mulai 15 November 2011 dan diprediksi sanggup mengalahkan iPad dari segi angka penjualan dan popularitas, karena kalau berdasarkan spec nya jelas sangat jauh berbeda.


Tablet  vs Laptop


Ada yang menyebut sekarang adalah masa "post-PC", artinya kita tidak lagi berinteraksi terpaku di depan sebuah monitor dan CPU terpisah, melainkan menjinjing laptop. Tapi, ibarat seumur jagung, booming laptop agaknya mulai beralih dengan munculnya Tablet PC. Akankah laptop begitu saja terpinggirkan oleh kehadiran device yang lebih praktis dan multifungsi? Hasil riset International Data Group memproyeksikan penjualan laptop tahun 2012 masih akan stabil, bahkan mengalami kenaikan tipis sekitar 11%.

Keyboard vs Voice Controls


Hampir 150 tahun yang lalu, dunia modern mengenal mesin ketik. Di era komputerisasi, perannya praktis tergantikan oleh keyboard sebagai input device ke PC. Dan, katakanlah ada puluhan vendor menjadi pemain di segmen peripheral ini. Lantas bagaimana ketika Google dan Apple memperkenalkan sistem input berbasis perintah suara (voice-based)?
Kini para pengguna Android berkenalan dengan Voice Actions sementara pemilik iPhone 4S dengar-dengar semakin "mesra" dengan Siri.
Bukan hanya di platform device, Google juga coba bereksperimen untuk mengintegrasikan Voice Action pada aplikasi browser mereka: Google Chrome. Harus diakui, teknologi ini belum sepenuhnya sempurna (dan mungkin juga kita sebagai pengguna belum terbiasa. Walau bagaimanapun, teknologi perintah suara sudah semakin membumi.


Spotify vs  iTunes


Musik bagian dari hidup. Apple iTunes telah merevolusi industri musik di tahun 2003 dengan menyediakan lagu-lagu yang bisa didownload dengan harga relatif murah.
Oke, di internet kita memang bisa mencari dan mendownload lagu-lagu yang diinginkan (via mediashare etc). Di tengah hilir-mudiknya hits single terbaru, Spotify (dan sejumlah portal layanan music subscription) mulai "merongrong" kedudukan iTunes dengan memberi akses ke "gudang" atau perpustakaan lagu, yang tidak perlu dibeli atau dimiliki, karena pengguna cuma butuh koneksi untuk streaming. Jadi, konsepnya mungkin lebih memudahkan kedua pihak; antara pengguna yang ingin mendengarkan lagu tersebut dan penyedia layanan memberikan akses, sekaligus meraih user tentunya.
Spotify mengklaim saat ini telah diakses lebih dari 10 juta ID user aktif, dimana 2 juta ID di antaranya memilih opsi berlangganan. Dari layanan subscribe (berlangganan) inilah Spotify berharap terus mengalirkan pundi-pundi dollar. Musik untuk semua?? Yes!


BlackBerry vs iOS, Android, dan Windows Phone 7


Di awal 2010, RIM BlackBerry  menjadi smartphone paling populer di kawasan Amerika Utara (NA). Tapi belakangan ini, RIM seakan tak kuasa menghadapi besarnya "bayang-bayang" berbagai operating system lain di platform mobile : iOS (Apple), Android  dan yang teranyar Windows 7. RIM lantas berbenah dan langsung bermanuver dengan meng-uprgade operating system menjadi BBXOS.
Pada acara tahunan Blackberry di bulan Oktober lalu, para engineer RIM membocorkan kemungkinan penggunaan Android pada smartphone mereka. RIM yang berjaya sebagai perintis smartphone kini dalam posisi terjepit oleh 3 OS lainnya. Belum lagi jika di tahun 2014 nanti, Linux siap terjun meramaikan pasar smartphone. 


Flash vs HTML 5


Adobe Flash sebagai platform pemutar video di internet tampaknya tak lama lagi bakal tergantikan HTML 5. Dan siapakah yang dengan "jumawa" memulai revolusi ini? Yeap! Apple mensterilkan fitur flash dari setiap produk device iOS. Langkah serupa juga diikuti Microsoft, yang meniadakan Flash plug-ins pada browser seri terbaru mereka IE 10, yang disediakan untuk Windows 8.

HDD vs SSD

Solid-state drives (SSDs) semakin jadi pilihan kebutuhan penyimpanan data (storage) di mobile device, juga laptop. Ukurannya yang mini dengan kapasitas luar biasa, membuat seri Intel Ultrabook dan Apple MacBook Air terlihat ramping. Sistem booting SSD berjalan cepat karena tidak mempengaruhi komponen moving parts, yang diyakini membuatnya lebih tangguh dibanding HDD.


Flickr  vs Instagram


Berapa banyak di antara kalian yang sudah mengunggah (upload) foto melalui Flickr? Situs ini cukup ramah bagi para user dan jaringannya pun didukung sistem yang komprehensif hingga tak heran jumlah usernya sudah mencapai 51 juta akun ID. Di sisi lain, para pengguna iPhone baru saja "berbulan madu" dengan kamera ciamik pada iPhone4 yang dilengkapi fitur share melalui app Instagram.
Sebagai perbandingan, Instagram meraih 9 juta user dalam waktu sepuluh bulan (dan lebih dari 150 juta foto terupload), sementara Flickr selama 2 tahun baru membagikan 100 juta file foto. Bukan hanya itu, pengelola Flickr tambah harap-harap cemas karena situs indk mereka, Yahoo, juga hendak bersinergi untuk meluncurkan app berbasis Android untuk menyaingi Instagram.


Facebook vs Google+


Friendster sebagai pionir jejaring sosial bermetamorfosis menjadi portal game, sedangkan "sang penerus" Facebook justru menjadi platform bagi game-game browser. Di sinilah persimpangan itu. Tak ada hujan, tak ada badai, tiba-tiba Google berinisiatif menciptakan platform jejaring sosial bernama Google+. Lawan yang cukup tangguh bagi Facebook, mengingat kapasitas user yang sudah menggunakan berbagai aplikasi Google bisa sangat diperhitungkan.
Mampukah Google+ menggoyahkan kemapanan Facebook (?) yang menyentuh angka 800 juta user di seluruh dunia (dengan jumlah terbesar di negara-negara maju seperti AS, Inggris dan Eropa)?
Google jelas pantang mundur. Dan 40 juta akun user kini bisa saling berbagi dengan fitur-fitur khas dan semakin "personal" untuk menularkan "plus" satu sama lain. Hei, mengapa keduanya tidak bergabung saja menjadi Facebook (+) plus ??


Mobile Web vs Traditional Web


Lagi-lagi hasil riset IDC (Internet Data Centre) jadi acuan dengan memproyeksikan bahwa di tahun 2015 mendatang mayoritas warga AS akan mengakses internet via mobile device ketimbang PC.
Yup! Lupakan monitor, mouse,keybord dan CPU. Di masa depan, performa smartphone (dan tentunya juga Tablet) akan semakin ideal mengakselerasikan content website dari internet.
Pemakaian internet bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan yang menyatu dalam ritme aktivitas.Ketersediaan mobile device secara massal (dan harga yang relatif kian terjangkau) akan mengubah pola dan gaya hidup kita.

Pengalaman LUCU saat belajar mengetik


Pengalaman LUCU saat belajar mengetik


Apakah Anda mempunyai pengalaman (menurut Anda LUCU) saat belajar mengetik (mengoperasikan program pengolah kata MS.Word)??
Langsung saja contoh saya pribadi, sekitar tahun 2004 waktu itu saya dibelikan komputer oleh orang tua. Sebelumnya saya sering menggunakan komputer teman untuk belajar utamanya program olah kata (microsoft word).  Karena menggunakan komputer teman, jadinya yang saya pelajari hanyalah hal yang umum-umum saja.
Saya lupa waktu itu saya mengetik apa di komputer saya, yang pasti program yang saya gunakan adalah program microsoft word, saat sementara mengetik, di bagian atas halaman ada kesalahan ketik, langsung saja kursor saya arahkan ke kata yang salah dan ingin memperbaikinya.  Tiba-tiba saja huruf di sebelahnya hilang, WADUHH,, ketik satu huruf lagi, hilang lagi huruf disebelahnya, coba satu kata, hilang lagi kata di sebelahnya,,, jadi bingung ada apa, bukan malah katanya jadi baik, malah tambah rusak,, saat itu PUSINGG. :)
Saat itu ada teman di samping kost yang mahir menggunakan program pengolah kata dari microsoft ini, saya bertanya,, ow,ow,, ternyata penyebab adalah karena KETIDAKSENGAJAAN saya memencet tombol Insert di keyboard,  solusinya hanyalah saya harus memencet tombol Insert di keyboard sekali lagi. Hi hi hi, sangat simple.
Teringat waktu itu jadinya membuat saya tertawa sendiri. Dibandingkan dengan sekarang dimana saya bisa membantu teman, saudara dalam berbagai hal tentang ketik mengetik di program Microsoft Word maupun Excel. Jadi, apa pengalaman Anda waktu belajar mengetik? Silahkan share di kolom komentar.

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI (IT)


IT atau information technology yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan teknologi informasi memang sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Apalagi di era serba komputer  saat ini. Bagi masyarakat awam, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer pasti dikaitkan dengan IT. dunia IT tiba - tiba menjadi bidang yang menarik untuk digeluti akhir - akhir ini karena terbukti bidang IT telam mampu membuka peluang kerja bagi banyak orang. Selain itu, bekerja di bidang IT juga telah menjadi favorit bagi banyak orang karena dinilai lebih keren dan bergengsi.
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi IT:
 
# Y. MARYONO & B. PATMI ISTIANA; 2005
IT adalah tata cara atau sistem yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi. IT juga bisa diartikan sebagai pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memproses, menyajikan, serta mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi.
 
# THE ADVISORY COUNCIL FOR APLIED RESERACH AND DEVELOPMENT
IT adalah suatu disiplin ilmu sains, teknologi dan perekayasaan (engineering), serta teknik - teknik manajemen yang digunakan dalam menangani dan memroses informasi, aplikasi komputer dan interaksinya dengan manusia, serta asosiasinya dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya
 
# CHRISTINE WIBHOWO & RIDWAN SANJAYA; 2011
IT adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya
 
# McKEOWN; 2001
IT merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala bentuknya
 
# WILLIAMS & SAWYER; 2005
IT merupakan bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyimpan informasi
 
# MARTIN, BROWN, DEHAYES, HOFFER, PERKINS; 2005
IT merupakan kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan transmisi informasi.
 
# SAURIP KADI & SIOK LIAN LIEM; 2008
IT merupakan alat bagi kesetaraan akses informasi (dan kemudian akses kekuasaan) bagi manusia di belahan bumi mana pun
 
# UNDANG - UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
IT adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan atau menyebarkan informasi

KOMPETISI LITERACY INFORMATION TECHNOLOGY ( IT )

1. PENGERTIAN IT
2. PENGALAMAN MENGGUNAKAN HADWARE DAN SOFWARE

2. KONSEP DASAR SISTEM


2. KONSEP DASAR SISTEM
Kalau Anda membeli sebuah sepeda tetapi tidak dengan rodanya, maka sepeda itu tidak akan berfungsi, dengan kata lain sepeda tersebut tidak dapat dikatakan suatu sistem, karena masih ada komponennya yang kurang. Kalau Anda mempunyai sebuah jam tangan digital elektronik yang harganya sampai ratusan ribu rupiah dan mengalami kerusakan total sehingga tidak dapat diperbaiki, maka jam tersebut sudah tidak ada nilainya lagi, walaupun komponen-komponennya Anda jual sendiri-sendiri. Inilah mahalnya suatu sistem. Apakah sistem itu? Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran

sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated). Anda dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling bekerja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari sistem komputer tersebut tidak akan tercapai.

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Basketball News

 

© Copyright SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.